Pada booting pertama, kita mungkin akan menerima pesan kesalahan. Itu karena setting dikonfigurasi pada BIOS.
Motherboard EVGA kami menggunakan Phoenix AwardBIOS, dan kami memiliki kategori yang disebut Standard CMOS Features dan Advanced BIOS Features.
Memilih CMOS Standar memungkinkan waktu dan tanggal ditetapkan. Ini juga menghadirkan daftar hard drive dan drive optik yang terhubung. Jika salah satu drive kita hilang, kita mungkin ingin memeriksa koneksi kita. Di bagian bawah juga menampilkan berapa banyak RAM yang terpasang. Jika RAM yang terpasang sebenarnya dan nomor ini berbeda, maka periksa dan pastikan memori terpasang dengan benar pada motherboard.
Dengan fitur BIOS juga akan memungkinkan kita untuk memilih urutan drive yang diperiksa saat startup. Untuk pengaturan awal Windows, kita akan mengatur drive CD-ROM untuk booting dulu karena letak cakram setup Windows kita. Setelah Windows diinstal, ubah pengaturan ini kembali ke hard drive utama kita.
Kategori lainnya di BIOS akan berbeda dengan motherboard. BIOS akan membiarkan kita menyesuaikan pengaturan yang lebih maju, mengatur timing RAM kita atau voltase ke prosesor kita untuk overclocking. Kita tidak akan membahasnya, meski karena setiap konfigurasi berbeda.
Saat selesai dengan pengaturan BIOS, masukkan disk setup sistem operasi ke dalam drive CD-ROM. Simpan pengaturan kita dan keluar dari BIOS. Komputer kita kemudian akan restart dan installer Windows harus dimuat. Setelah menginstal OS, nikmati PC baru!
Nah itu sedikit artikel tentang Cara Kofigurasi BIOS PC jika kurang jelas bisa di tanyakan di kolom komentar
0 Komentar untuk "Cara Kofigurasi BIOS PC"